Perkembangan teknologi informasi yang cepat menyebabkan pertumbuhan dan peningkatan
jumlah data, VCloud News mencatat pada tahun 2015, pertumbuhan data statistic per hari
mencapai 2,5 quintillion (10 pangkat 18) byte atau sekitar Giga Byte (GB) perdetik. Data yang
begitu banyak yang beragam dan tidak terstruktur, dengan data yang begitu banyak membuat suatu
perusahaan atau organisasi mencari cara untuk mengolah atau menyimpan data tersebut. Dari
permasalahan tersebut, sehingga dilakukan penelitian untuk implementasi dan analisis kinerja
Hadoop File System (HDFS) sebagai infrastruktur pembangunan big data. Tujuan dan manfaat
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan
kinerja HDFS, melakukan penilaian atau pengukuran unjuk kerja HDFS, Memahami langkahlangkah yang dilakukan, dan menghasilkan suatu karya tulis yang bisa menjadi rujukan didalam
mengimplementasikan HDFS sebagai infrastruktur pembangunan Big Data. Impelementasi ini
dilakukan pada 3 node yaitu 1 Namenode dan 2 Datanode yang akan diimplementasikan pada
lingkungan virtualisasi menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu 16.04. Pada penelitian ini, akan
dilakukan beberapa pengujian yaitu, pengujian performa I/O yang dilakukan menggunakan
aplikasi benchmark TestDFSIO dan NNBench, pengubahan blocksize, dan penghapusan file pada
beberapa ukuran file yang berbeda, lalu akan dilakukan pengujian availability. Pada pengujian
menggunakan TestDFSIO menghasilkan waktu eksekusi dan throughput yang menunjukan
semakin besar ukuran suatu file maka akan mempengaruhi waktu eksekusi dan throughputnya.
Pengujian NNBench menghasilkan waktu eksekusi yang lebih lama saat jumlah file yang
dieksekusi ditambah. Pengubahan blocksize mempengaruhi lamanya waktu eksekusi yang akan
dihasilkan saat menginputkan file pada HDFS, dimana terjadi penurunan waktu eksekusi saat
ukuran blocksizenya dirubah.
Kata Kunci : Kinerja, HDFS, TestDFSIO, NNBench, Blocksize.