Untuk meningkatkan peluang kesuksesan proyek maka salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan manajemen proyek yang mengacu pada best practice. BNI Syariah, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan di Indonesia, telah menerapkan manajemen proyek di Divisi Teknologi Informasi. Akan tetapi, praktik yang dilakukan belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa standarisasi pengelolaan proyek yang sudah ada tapi belum diterapkan secara konsisten. Maka evaluasi dibutuhkan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan praktik manajemen proyek di Divisi TI BNI Syariah, sehingga nantinya perbaikan dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Organizational Project Management Maturity Model (OPM3). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa tingkat kematangan manajemen proyek di BNI Syariah berada di tingkat dua. Dari identifikasi masalah yang telah diteliti umumnya organisasi sudah memiliki standar operasional dari masing-masing Knowledge Management Area, hanya saja dalam penerapannya masih belum konsisten. Maka, rekomendasi perbaikan diberikan berdasarkan hasil penilaian best-practice OPM3 dari masingmasing Knowledge Management Area yang belum mencapai tingkat kematangan tiga.